Bpr muliatama – Pakaian adat yang dikenakan oleh Presiden Jokowi adalah baju Kustin, sebuah simbol kebesaran dari Kesultanan Kutai Kartanegara. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang baju Kustin ini, maknanya, serta sejarah yang melekat pada pakaian adat yang penuh makna ini.
Pakaian Adat dengan Makna Kebesaran
Baju Kustin adalah pakaian adat yang berasal dari Kalimantan Timur, khususnya dari suku Kutai. Pakaian ini memiliki makna kebesaran dan seringkali digunakan dalam acara-acara resmi serta upacara penting. Istilah “Kustin” itu sendiri mengandung makna yang erat kaitannya dengan kebesaran dan kehormatan.
“Pakaian adat Presiden dan Ibu Negara pada upacara peringatan detik-detik proklamasi tahun 2024 adalah pakaian adat Nusantara,” demikian dijelaskan dalam siaran langsung Sekretariat Presiden pada upacara peringatan proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 2024.
Baju Adat ini yang dikenakan oleh Presiden Jokowi terinspirasi dari pakaian adat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Pakaian ini merupakan salah satu bentuk pakaian dengan kasta tertinggi yang digunakan dalam berbagai upacara penting di Kesultanan Kutai Kartanegara.
“Baca juga: Universal Music Group, Langkah Baru dalam Media Sosial”
Sejarah dan Signifikansi Baju Adat ini dalam Kesultanan Kutai
Kesultanan Kutai Kartanegara adalah sebuah kerajaan yang memiliki sejarah panjang dan kaya di Indonesia. Baju Kustin adalah simbol dari status dan kehormatan dalam masyarakat Kesultanan Kutai Kartanegara. Pada zaman dahulu, baju ini biasanya dikenakan oleh sultan dan pejabat tinggi pada acara-acara resmi serta upacara termegah yang dikenal sebagai Erau.
Baju Kustin bukan hanya sekadar pakaian adat, tetapi juga merupakan cerminan dari kebudayaan dan tradisi yang mendalam. Pakaian ini digunakan dalam konteks formal, seperti upacara keagamaan, pernikahan, dan pertemuan penting lainnya, menunjukkan status dan peran penting dari pemakainya dalam masyarakat.
Detail Desain dan Elemen Baju Kustin
Baju Kustin memiliki desain yang khas dan detail yang mencerminkan keindahan serta keanggunan. Berikut adalah beberapa detail dari baju Kustin:
Baju Kustin untuk Laki-laki:
- Terbuat dari bahan velvet hitam yang memberikan kesan mewah.
- Memiliki desain lengan panjang dan kerah tinggi.
- Dipadukan dengan celana panjang yang dihias dengan tanda bulat dodot serta lambang yang menambah kesan resmi dan elegan.
- Panjang baju hingga ujung jari tangan, memberikan kesan formal dan teratur.
- Baju ini dalam bentuk kemeja tanpa kerah dengan kandidat kain menggunakan perekat.
- Songkok atas memiliki lengkung, dan motif busak kacang yang berulang panjangnya melambangkan kesinambungan dan keawetan.
“Simak juga: Bau Tak Sedap di Kulkas, 4 Bahan Efektif untuk Menghilangkan”
Baju Kustin untuk Perempuan:
- Menggunakan kelibun kuning yang terbuat dari kain sutra, memberikan tampilan yang anggun dan berkelas.
- Dihiasi dengan riasan rambut seperti sanggul adat Jawa, menambah keindahan dan kesan tradisional.
Makna Mendalam di Balik Baju Adat yang Dikenakan Jokowi
Pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi pada upacara HUT ke-79 RI di IKN ini tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga melambangkan penghargaan terhadap sejarah dan tradisi yang telah diwariskan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara. Baju Adat ini, dengan desainnya yang khas dan maknanya yang mendalam, menunjukkan betapa pentingnya untuk melestarikan dan merayakan warisan budaya bangsa.
Dengan mengenakan baju adat ini, Presiden Jokowi tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga memperkenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. Ini adalah langkah penting dalam menjaga dan menghargai identitas budaya yang telah membentuk sejarah bangsa Indonesia.