Bpr muliatama – Di era digital, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berupaya beradaptasi dengan membuat inovasi yang mendukung kinerja pemerintahan. Salah satu terobosan yang dihadirkan adalah aplikasi bernama Sipadi, yang dikelola oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpusda).
Tujuan dan Fungsi Aplikasi Sipadi
Sipadi merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan proses pembuatan disposisi surat secara online, khususnya untuk surat memo dan disposisi internal di lingkup Pemkab Purwakarta. Asep Supriatna, Kepala Disarpusda dan pencetus aplikasi ini, menjelaskan bahwa aplikasi ini hadir untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip surat masuk, surat keluar, dan disposisi. Dengan sistem ini, diharapkan pengarsipan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Asep menambahkan, “Ke depan, mungkin tidak akan ada lagi surat menyurat disposisi yang dilakukan secara konvensional.” Saat ini, aplikasi Sipadi telah digunakan oleh dua organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Disarpusda dan BKPSDM. Beberapa OPD lainnya, seperti Sekretariat Daerah dan Dinas Damkar, sedang dalam tahap persiapan untuk mengimplementasikan aplikasi ini.
Baca Juga : Fitur Cari Properti: Inovasi Terbaru dari Aplikasi BTN Mobile
Manfaat dan Kemudahan bagi ASN
Aplikasi Sipadi dirancang untuk membantu kepala perangkat daerah dalam proses disposisi dan penugasan. Kebutuhan akan aplikasi ini muncul karena seringkali para ASN mengalami kesulitan dalam pengarsipan dan terkadang lupa menyampaikan disposisi. Dengan adanya Sipadi, diharapkan pengarsipan dan disposisi menjadi lebih mudah dan terorganisir.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa Sipadi akan terintegrasi dengan WhatsApp. Hal ini memungkinkan pimpinan perangkat daerah untuk menerima pemberitahuan terkait disposisi secara langsung. “Pimpinan seringkali mendapatkan banyak disposisi, dan terkadang ada yang terlewat. Dengan Sipadi, informasi mengenai disposisi dapat diterima dengan lebih mudah,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang diambil oleh Disarpusda. Ia menyatakan akan mendorong seluruh OPD untuk menerapkan aplikasi Sipadi. “Awalnya aplikasi ini hanya diterapkan di Disarpusda, tetapi setelah mendengar penjelasan pak Asep, saya yakin ini akan sangat bermanfaat bagi perangkat daerah lainnya,” ujar Norman.
Norman menambahkan bahwa saat ini sistem pemerintahan di Indonesia mulai beralih ke sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Oleh karena itu, penting bagi setiap pemerintah daerah untuk mengembangkan berbagai aplikasi, baik untuk layanan pemerintahan maupun publik.
“Aplikasi Sipadi ini bisa memangkas waktu, sehingga kepala perangkat daerah dapat memberikan surat memo dan disposisi meskipun tidak berada di kantor. Dengan demikian, pekerjaan tidak akan tertunda,” pungkas Norman.
Dengan peluncuran aplikasi Sipadi, diharapkan kinerja pemerintahan di Kabupaten Purwakarta semakin optimal dan efisien.
Simak Juga : Chatbot AI Copilot Hadir di WhatsApp: Cara Mudah untuk Chatting