Bpr muliatama – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan M4,2 mengguncang Agam, Sumatera Barat, pada Jumat, 11 April 2025. Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini memiliki magnitudo M4,3.
“Baca Juga: 5 Tips Valorant untuk Pemula yang Bikin Kamu Pro“
Tidak Ada Kerusakan
Episenter gempa terletak di koordinat 0.09° LS dan 100.08° BT, tepatnya di darat, sekitar 16 km barat daya Bonjol, Kabupaten Pasaman. Gempa terjadi pada kedalaman 5 km. BMKG mengonfirmasi bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Sianok.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi dan kedalaman gempa, kejadian ini dikategorikan sebagai gempa dangkal. Meskipun gempa ini cukup terasa di beberapa wilayah, dampaknya tidak menimbulkan kerusakan.
Peta estimasi guncangan menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan di Bukittinggi, Pasaman Barat, dan Pasaman dengan intensitas I hingga II MMI. Di wilayah-wilayah ini, gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang atau terekam oleh alat. Getaran ringan juga menyebabkan benda-benda yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu, BMKG juga mencatat bahwa tidak ada aktivitas gempa susulan atau aftershock yang terpantau setelah kejadian utama.
BMKG terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah yang dekat dengan Sesar Sianok. Meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan signifikan, penting bagi warga untuk tetap memperhatikan arahan dari pihak berwenang.
“Baca Juga: 1.500 Warga Tewas Usai Israel Langgar Gencatan Senjata“
Dengan tidak adanya gempa susulan yang tercatat, masyarakat di sekitar wilayah Agam, Sumatera Barat diharapkan tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa lainnya.